Wednesday, March 23, 2016

Pengertian, Akibat, dan Cara Mencegah Buruk Sangka (Suudzon)

Pengertian, Akibat, dan Cara Mencegah Buruk Sangka (Suudzon)

Janganlah Berburuk Sangka

Pengertian Buruk Sangka (Suudzon)

Buruk sangka (su'u dzan) adalah salah satu dari sifat sifat mazmumah (buruk/tercela). Jika dijabarakan buruk sangka adalah mencari-cari kesalahan orang lain dan sifatnya buruk yang berada di dalam hati manusia.

Akibat Timbulnya Buruk Sangka (Suudzon)

Apabila timbulnya buruk sangka, maka sudah tentu rasa untuk ingin mencari kesalahan seseorang tersebut sehingga timbul terbukalah kesalahan, aib atau kelemahan seseorang itu yang menyebabkan si pelaku tersebut berasa puas. Itu merupakan suatu penyakit hati yang akan menyerang siapa saja. Hanya keimanan dan ketaqwaan yang kokoh yang mampu mengatasi rasa buruk sangka dan mencari kesalahan orang lain
Buruk sangka bisa menghancurkan persatuan.  Bila sudah menggelegak buruk sangka, maka kebencian akan merajalela.  Padahal tak mudah meraih kemenangan dalam hidup ini meskipun oleh pihak yang benar, bila tidak ada persatuan.  Sebaliknya, akan mudah mencapai kemenangan, meskipun oleh orang-orang bersalah yang bersatu.

Buruk sangka juga mengangkangi kebenaran.  Kebenaran yang disampaikan oleh seseorang yang kita benci akan sulit diterima sebagai kebenaran.  Meskipun benar, akan terasa salah.  Bahkan, sudah terasa salah sebelum diucapkan oleh orang yang dibenci.

Allah berfirman :
“Dan orang-orang yang menyakiti orang-orang mukmin lelaki dan perempuan, tanpa ada kesalahan yang mereka perbuat, maka sungguh, mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata.” [al Ahzab, 33:58]

Cara Mencegah Buruk Sangka (Suudzon):

  1. Menenangkan hati
  2. Bersabar
  3. Jangan terpengaruh bujukan setan
  4. Berdizikr 

Artikel Terkait

Pengertian, Akibat, dan Cara Mencegah Buruk Sangka (Suudzon)
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

4 komentar

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.