Laporan Praktikum Biologi Umum
Pertumbuhan, Perkembangan, dan Reproduksi
Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
Latar Belakang
Tumbuhan merupakan makhluk hidup yang mempunyai ciri
sebagaimana makhluk hidup lainnya. Salah satu cirinya adalah mengalami
pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan pada tanaman dapat dilihat dari
semakin besarnya suatu tanaman yang disebabkan oleh jumlah sel yang bertambah
banyakdan bertambah besar, serta bersifat irreversible. Sedangkan perkembangan
dinyatakan dengan perubahan bentuk tubuh dan tingkat kedewasaan (bersifat
irreversible). Pertumbuhan dan perkembangan akan berjalan secara stimulan
(prosesnya berjalan bersamaan). Perbedaanyanya terletak pada faktor kuantitatif
karena pertumbuhan mudah diamati, yaitu perubahan jumlah dan ukuran. Sedangkan perkembangan
hanya dapat dinyatakan secara kualitatif karena perubahnnya bersifat
fungsional. Dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan tentunya
pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan di tempat terang akan berbeda dengan
pertumbuhan di tempat yang gelap, salah satu yang menjadi faktor utamanya
adalah sinar matahari. Untuk membutuhkan itu semua, maka dalam praktikum ini
akan dilakukan pengukuran dan pertumbuhan serta melihat perkembangan dari suatu
tumbuhan yang telah berkecambah.
Tujuan
Tujuan praktikum ini dilakukan adalah untuk mengukur
pertumbuhan dan melihat perkembangan pada suatu tumbuhan.
Dasar Teori
Pertumbuhan merupakan proses pertambahan volume dan jumlah
sel yang mengakibatkan bertambah besarnya organisme. Pertambahan jumlah sel
terjadi karena adanya pembelahan mitosis, dan bersifat irreversible artinya
organisme yang tumbuh tidak akan kembali lagi ke bentuk semula. Pertumbuhan dan
perkembangan merupakan hasil interaksi antara faktor faktor yang terdapat dalam
tubuh organisme, seperti sifat genetika yang ada dalam gen dan hormon yang
merangsang pertumbuhan (Istamar, 2003).
Perkembangan adalah suatu proses kemajuan yang terjadi
secara berangsur angsur dari komplesitas rendah ke kompleksitas tinggi, serta
adanya proses diferensisasi. Perkembangan dinyatakan dalam beberapa cara, mulai
dari bagian tertentu suatu tanaman sampai jumlah total perkembangan tanaman. Pada
tanaman, aktivitas perkembangan yang vital ini banyak tumpang tindih. Pertumbuhan
apikal pada ujung akar dan ujung batang mendahului morfogenesis dan diferensiasi.
Tetapi pembesaran batang terjadi karena pembesaran sel sel setelah morfogenesis
dan diferensisasi berlangsung (Champbell, 2002).
Pada tumbuhan terdapat hormon hormon seperti hormon
auksinuntuk pemanjangan dan diferensiasi sel. Hormon sitokinin untuk pertumbuhan,
perkembangan, dan perbungaan. Hormon giberelin untuk pertumbuhan, pemanjangan,
dan perkembangan. Asam absisat untuk stomata. Dan hormon etilen untuk
pematangan buah (Yandaru, 2003).
Alat dan Bahan
- Biji tanaman berkecambah
- Kecamabah kacang hijau
Baca Juga : Laporan Praktikum Biologi Umum Evolusi : Seleksi Alam Melalui Proses Predasi
Cara Kerja
- Belah biji tanaman berkecambah, amati dan gambar
- Cabut kecambah kacang hijau, ukur panjang, lebar, dan panjang daun
Daftar Pustaka
Champbell, N.A. 2002. Biology : Concepts And Connections. The
Benjamin Publishing Co. California
Istamar, Syamsuri. 2003. Biologi. Erlangga. Jakarta
Yandaru, Nuranti. 2003. Biologi. Erlangga. Jakarta
Laporan Praktikum Biologi Umum Pertumbuhan, Perkembangan, dan Reproduksi : Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan
4/
5
Oleh
Sang Kualita
Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.