Saturday, July 15, 2017

Laporan Praktikum Perencanaan Hutan Pengenalan Berbagai Cara Penaksiran Volume Kayu

LAPORAN PRAKTIKUM PERENCANAAN HUTAN

PENGENALAN BERBAGAI CARA PENAKSIRAN VOLUME KAYU


Tujuan


  • Pelatihan hingga dapat memahami penggunaan rumus-rumus taksiran volume kayu dengan berbagai macam tabel atau tarif
  • Pelatihan untuk dapat menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan perbedaan hasil taksiran volume bila digunakan berbagai tabel atau tarif volume


Dasar Teori

Volume pohon adalah ukuran tiga dimensi, yang tergantung dari LBDS atau diameter pangkal, tinggi atau panjang batang dan faktor bentuk batang. Cara penentuan volume pohon batang dibedakan antara cara langsung dan cara tidak langsung. Penentuan volume cara langsung hanya bisa dilakukan untuk kayu dalam bentuk sortimen (log) dengan menggunakan alat yang namanya xylometer, yaitu berupa bak persegi yang diisi air. Sedangkan penentuan volume cara tidak langsung, dilakukan dengan metode grafis atau dengan menggunakan persamaan volume (Dephutbun, 1998).

Penentuan volume cara tidak langsung, dilakukan dengan metode grafis atau dengan menggunakan persamaan volume.Penentuan volume metode grafis pada dasarnya adalah dengan cara memplotkan pasangan data diameter atau lbds dan tinggi atau panjang masing-masing pada sumbu absis dan sumbu ordinat dari diagram cartesius, sehingga dapat dibuat garis yang menghubungkan titik-titik koordinat yang berurutan membentuk sebuah kurva yang menggambarkan pola bentuk batang. Kemudian dihitung luas daerah dibawah kurva di atas sumbu absis. Volume batang adalah luas daerah dikalikan dengan sebuah konstanta yang besarnya tergantung faktor skala dan pengaruh satuan absis maupun ordinat (Simon, H. 1987).

Potensi tegakan sangat diperlukan untuk menyediakan informasi ketersediaan bahan baku yang dikehendaki konsumen atau industri berbahan baku kayu. Pengumpulan informasi mengenai potensi tegakan hutanm lazimnya  berhubungan  dengan  pengukuran volume pohon (Askar, 2009).

Alat dan Bahan


  1. Tabel WvW
  2. Tabel Fergusson
  3. Tarif Volume Lokal KPH Ngawi
  4. Bahan 1a dan 1b
  5. Excel

Baca Juga : Laporan Praktikum Perencanaan Hutan Penaksiran Potensi Produksi Dan Perkiraan Besarnya Etat


Cara Kerja

Dimulai dari membuat tabel 1 dari bahan 1a, membuat hasil dari tabel fergusson dan TVL, lalu menghitung LBDS, selanjutnya menjawab soal-soal tertentu; pada bahan 1b, membuat tabel actual dan growing stock dan volume rebah, dilanjutkan menjawab soal-soal tertentu.

Daftar Pustaka

Askar. 2009. Model Lengkung Bentuk Batang Pohon Jati. Jurnal Ilmu Kehutanan. Vol 3 (1), Hal 35
Dephutbun. 1998. Panduan Kehutanan Indonesia. Balai Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan. Jakarta
Simon, H. 1987. Manual Inventore Hutan. UI Press. Jakarta.

Artikel Terkait

Laporan Praktikum Perencanaan Hutan Pengenalan Berbagai Cara Penaksiran Volume Kayu
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.