Toleransi Pohon : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Penentuan Jenis (Toleran, Intoleran, dan Semi Toleran)
Toleransi Pohon |
Klasifikasi Toleransi Pohon
Toleransi pohon adalah kemampuan tumbuhan (pohon) untuk hidup dibawah naungan atau seberapa besar tumbuhan (pohon) tersebut membutuhkan cahaya untuk tumbuh. Toleransi pohon ini terdapat beberapa klasifikasi jenisnya, yakni:Pohon Toleran
Pohon toleran adalah pohon yang membentuk tajuk dibawah pohon lain atau sejenis (induk dengan anak). Contoh dari pohon toleran adalah : kesambi, eboni, agathis, shorea, dllPohon Intoleran
Pohon intoleran adalah pohon yang tumbuh baik saat pada tempat yang terbuka (tidak ternaungi) atau kanopi yang terbuka lebar. Contoh dari pohon intoleran adalah : kayu putih, balsa, jati, pinus, sungkai, jabon, sengon, cemara, dllPohon Semi-Toleran
Pohon semi-toleran adalah pohon yang saat awal pertumbuhan, membutuhkan naungan,setalah saat dewasa, pohon tersebut membutuhkan cahaya. Contoh dari pohon semi-toleran adalah : bungur, sonokeling, rasamala, ulin, jenis pohon famili dipterocarpaceae, dllBiasanya dari klasifikasi toleransi pohon tersebut, pohon memiliki sifat toleransi, biasanya dipengaruhi oleh :
- Umur, semakin tua, pohon biasanya semakin intoleran
- Kekeringan, semakin daerahnya kering, pohon biasanya semakin intoleran
- Kesuburan, semakin daerahnya subur, pohon biasanya semakin toleran; dan
- Derajat Lintang, semakin jauh dari lintang, pohon biasanya semakin intoleran
Ciri Ciri Toleransi Pohon
- Pohon toleran dapat mempermuda diri dan membentuk tegakan dibawah tajuk pohon lain atau sejenis. Sementara pohon intoleran hanya mempermuda diri saat tumbuh ditempat terang atau tajuknya terbuka lebar
- Pohon toleran kuat bertahan tumbuh meskipun lambat, jika terdapat cahaya, dapat tumbuh baik. Sementara pohon intoleran akan cepat mati bila dibawah naungan
- Pohon toleran mempunyai lapisan tajuk yang tebal. Sementara pohon intoleran mempunyai lapisan tajuk yang tipis
- Proses pembersihan cabang (pruning) lambat pada pohon toleran dikarenakan tinggi batang bebas cabang (TBBC) rendah atau pendek. Sementara proses pembersihan cabang (pruning) cepat pada pohon intoleran dikarenakan tinggi batang bebas cabang (TBBC) tinggi atau panjang
- Pohon toleran cenderung memiliki bentuk batang kerucut. Sementara pohon intoleran cenderung memiliki bentuk batang silindris dengan banyak cabang (dalam kondisi kerapatan tegakan sama)
- Pohon toleran memiliki jumlah cabang lebih banyak. Sementara poho intoleran memiliki jumlah cabang lebih sedikit (dalam kondisi umur dan kualitas tempat tumbuh sama)
- Pohon toleran saat masa muda (juvenile) pertumbuhannya lambat. Sementara pohon intoleran saat masa muda (juvenile) pertumbuhannya cepat
Penentuan Toleransi Pohon
Dalam menentukan toleransi pohon kedalam beberapa klasifikasi toleransi pohon, terdapat kriteria yang harus diperhatikan terlebih dahulu, seperti :
- Kerapatan tajuk, banyaknya daun yang bertahan pada suatu tajuk
- Cahaya minimum, biasanya membutuhkan fotometer portabel
- Pemangkasan alami, adalah kecepatan batang membersihkan diri dari cabang
- Order cabang, pohon intoleran lebih sedikit daripada pohon toleran
- Kecepatan tanaman muda, Pohon toleran saat masa muda (juvenile) pertumbuhannya lambat. Sementara pohon intoleran saat masa muda (juvenile) pertumbuhannya cepat
- Keadaan permudaaan, dapat dilihat dari tanaman dibawah naungan
- Struktur daun, pohon intoleran memiliki daun yang lebih tebal. Sementara pohon toleran memiliki daun lebih tipis
- Penjarangan alami, semakin toleran, semakin mendominasi
- Pembebasan, pohon toleran lebih bertahan dibandingkan pohon intoleran (karena sudah mati)
- Kerapatan batang, pohon toleran lebih rapat dibandingkan pohon intoleran
- Peruncingan batang, Pohon toleran cenderung memiliki bentuk batang kerucut. Sementara pohon intoleran cenderung memiliki bentuk batang silindris dengan banyak cabang (dalam kondisi kerapatan tegakan sama)
Toleransi Pohon : Klasifikasi, Ciri-Ciri, dan Penentuan Jenis (Toleran, Intoleran, dan Semi Toleran)
4/
5
Oleh
Sang Kualita
Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.