LAPORAN PRAKTIKUM ILMU TANAH HUTAN
BAHAN ORGANIK TANAH
Tujuan
- Agar mahasiswa dapat membandingkan masing-masing metode penentuan bahan organik.
- Agar mahasiswa dapat membandingkan kadar bahan organik pada 6 contoh tanah yang digunakan.
- Agar mahasiswa dapat menjelaskan faktor-faktor penyebab perbedaan kadar bahan organik pada 6 contoh tanah yang tersebut.
- Agar mahasiswa dapat menjelaskan kondisi kesuburan tanah dengan kadar bahan organik pada 6 contoh tanah tersebut.
Dasar Teori
Bahan organik adalah sekumpulan beragam senyawa-senyawa organik kompleks yang sedang atau telah mengalami proses dekomposisi baik berupa humus hasil humifikasi maupun senyawa-senyawa organik hasil mineralisasi dan termasuk juga mikrobia heterotrofik organik dan ototrofik yang terlibat dan berada di dalamnya (Madjid, 2007).
Istilah bahan organik tanah lebih mengacu pada bahan (sisa jaringan tanaman/hewan) yang telah mengalami perombakan/dekomposisi baik sebagian atau seluruhnya, yang telah mengalami humifikasi maupun belum. Kononova (1966) dan Schinitzer (1978) membagi bahan organik tanah menjadi 2 kelompok yaitu bahan yang telah terhumifikasi yang disebut bahan humik (humic substances) dan bahan bukan humik (non-humic substances). Kelompok pertama lebih dikenal sebagai “humus” yang merupakan hasil akhir proses dekomposisi bahan organik. Humus bersifat stabil dan tahan terhadap proses biodegradasi (Tan, 1982).
Kelompok ini meliputi fraksi asam humat, asam fulfat dan humin. Humus menyusun 90% bagian bahan organik tanah (Thompson dan Troeh, 1978). Sedangkan kelompok kedua meliputi senyawa-senyawa organik seperti karbohidrat, asam amino, peptida, lemak, lilin, lignin, asam nukleat dan protein (Agus. dkk, 2015).
Faktor yang pengaruhi kandungan BO tanah adalah: iklim, vegetasi, topografi, waktu, bahan induk dan pertanaman (cropping).Sebaran vegetasi berkaitan erat dengan pola tertentu dari temperatur dan curah hujan. Pada wilayah yang CH rendah, maka vegetasi juga jarang sehingga akumulasi BO juga rendah. Pada wilayah yang temperatur dingin, maka kegiatan mikroroganisme juga rendah sehingga proses dekomposisi lambat.Apabila terjadi laju pelonggokan bahan organik melampaui laju dekomposisinya, terutama pada daerah dengan kondisi jenuh air dan suhu rendah, maka kandungan bahan organik akan meningkat dengan tingkat dekomposisi yang rendah.Ciri dan kandungan bahan organik tanah merupakan ciri penting suatu tanah, krn BO tanah mempengaruhi sifat-sifat tanah melalui berbagai cara.Hasil perombakan bahan organik BO mampu mempercepat proses pelapka bahan2 mineal tanah; agihan (distribution) bahan organik di dalam tanah berpengaruh terhadap pemilahan (differentiation) horison.Proses perombakan bahan organik merupakan mekanisme awal yang selanjutnya menentukan fungsi dan peran bahan organik tersebut di dlm tanah ( Bale, 1996).
Alat dan Bahan
- Contoh tanah Grumusol, Regosol, Mediteran, Latosol, Gambut dan Rendzina.
- H2O2 10%.
- Alas kertas.
- Gelas arloji
- Spritus
- Timbangan analitik
Cara Kerja
Metode Selidik Cepat Kualitatif.
- Mengambil sebongkah tanah kira-kira 5 gram.
- Meratakan tanah pada alas kertas (saring).
- Menetesi tanah dengan kemikalia H2O2 10%.
- Mengamati pembuihan pada tanah.
- Mencatat perbandingan banyaknya buih antara contoh tanah yang satu dengan yang lain. Yang berbuih diberi tanda (+) sesuai dengan banyaknya buih, dan yang tidak berbuih diberi tanda (-).
Metode Pembakaran.
- Menimbang cupu yang bersih dengan timbangan analitik (misal a gram).
- Mengambil contoh tanah kering angin kira-kira seberat 5 gram, kemudian ratakan diatas cupu
- Menimbang cupu bersama contoh tanahnya (misal b gram)
- Menuangi contoh tanah dengan spritus hingga basah betul dan segera dibakar. Kalau perlu pembakaran ini diulangi 2-3 kali untuk memperoleh kesudahan yang sempurna (semua bahan organik habis terbakar).
- Dengan hati-hati abu bakaran ditiup hingga hilang. Peniupan yang terlalu kuat akan mengikutkan tanahnya, sehingga pengamatan akan bias.
- Sisa yang tidak terbakar berupa bahan mineral yang semula sudah ada, ditimbang beratnya ( misal c gram ).
- Perhitungan kadar bahan organik adalah : Kadar B.O = (b-c) : (b-a) x 100 %
- Sisa pembakaran (bahan mineral) dilarutkan dalam air sehingga betul-betul terbebas dari abu (d gram) dan kadar abunya ditetapkan dengan menggunakan rumus : Kadar abu = (c-d) : (b-a) x 100%
Metode Walkley dan Black
- Menimbang contoh tanah kering udara sekitar 1 gram dalam gelas arloji yang bersih dan kering.
- Memasukkan ke dalam labu takar 50 ml dan tambahkan dalam 10 ml K2Cr2O7 1N dengan pipet.
- Menambahkan 10 ml H2SO4 pekat dengan gelas ukur. Kocok dengan gerakan mendatar dan memutar.
- Mengupayakan warna harus tetap merah jingga. Kalau warna menjadi hijau/ biru, tambahkan lagi K2Cr2O7 dan H2SO4 dan jumlah penambahan ini harus dicatat. Penambahan untuk blangko juga harus sama banyak.
- Mendiamkan sekitar 30 menit sampai larutan menjadi dingin.
- Menambahkan 5 ml H3PO3 85% dan 1 ml indikator diphenylamine.
- Menjadikan volume 50 ml dengan menambah air suling ( Penambahan air suling hendaknya memakai cupu pemancar air ).
- Mengocok dengan cara membalik-balik sampai homogen dan biarkan mengendap.
- Mengambil 5 ml larutan jernih dengan pipet, kemudian masukkan ke dalam labu elenmeyer 50 ml, tambahkan 15 ml air suling.
- Menitrasi dengan FeSO4 1 N atau 0,5 N hingga warna menjadi kehijau-hijauan.
- Langkah-langkah diatas ulangi tanpa contoh tanah untuk keperluan analisis blangko.
[B-A]*NFeSO4 * 3 * 10 * 100/7 * 100%
[C] = ---------------------------------------------------
100 * berat tanah mg / (100 + KL )
Kadar bahan organik = [C] * (100/58)%.
Keterangan :
Vol n B = mg.eq blanko
Vol n A = mg.eq baku
N = normalitas KL = Kadar lengas contoh tanah.
100/77 berasal dari [C] metode Walkley & Black dibagi [C] metode Dennstedt 3 berasal dari K2Cr2O7 1 N = 3 mg c.
Daftar Pustaka
Madjid, Abdul. 2007. Bahan Organik Tanah. Palembang: Universitas Sri wijaya..
Bale,Anwar.1996. Ilmu Tanah I.PT Karya Aksara.Jakarta
Agus, Cahyono. 2015. Petunjuk Praktikum Ilmu Tanah Hutan. Fakultas Kehutanan. Yogyakarta
Laporan Praktikum Ilmu Tanah Hutan Bahan Organik Tanah
4/
5
Oleh
Sang Kualita
Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.