Tuesday, September 26, 2017

Patologi Tanaman dan Penyakit pada Tanaman : Segitiga Penyakit, Penyebab Penyakit, dan Pengendalian Penyakit

Patologi Tanaman dan Penyakit pada Tanaman : Segitiga Penyakit, Penyebab Penyakit, dan Pengendalian Penyakit


Pengertian Patologi Tanaman

Patologi tanaman (juga fitopatologi) adalah studi ilmiah penyakit tanaman yang disebabkan oleh patogen (penyakit menular) dan kondisi lingkungan (penyakit abiotik).

  • Organisme yang menyebabkan penyakit termasuk jamur, bakteri, virus, protozoa, nematoda dan tanaman parasit.
  • Tidak termasuk ektoparasit seperti serangga, tungau, vertebrata atau hama lainnya yang mempengaruhi kesehatan tanaman dengan mengkonsumsi jaringan tanaman tersebut.


Patologi tanaman memiliki pengertian lain, yakni:

Melibatkan studi identifikasi patogen, etiologi penyakit, siklus penyakit, dampak ekonomi, epidemiologi penyakit tanaman, resistensi penyakit tanaman, bagaimana penyakit tanaman mempengaruhi manusia dan hewan, genetika patosistem, dan pengelolaan penyakit tanaman.

Segitiga Penyakit

Segitiga Penyakit

Adanya penyakit yang disebabkan oleh agen biotik memerlukan interaksi interaksi hospes / inang yang rentan, patogen dan lingkungan yang ganas yang menguntungkan perkembangan penyakit.

  • Terdapat 100 ribu Fungi (8000 patogenik) dan 1600 bakteri (200 patogenik)
  • Inokulum: organisme atau bagian dari sel organisme yang dapat menginfeksi inang


Proses Infeksi Penyakit pada Tanaman


  1. Inokulasi (terbawa ke tempat inang)
  2. inkubasi (patogen masuk ke dalam inang)
  3. Infeksi (interaksi dengan inang shg terjadi perubahan fisiologis maupun morfologis)


Proses inokulasi


  1. Pasif
  2. Kontak langsung
  3. Perantara manusia


  • Susceptible (rentan)
  • Resistant (tahan)
  • Symptom (gejala)
  • Sign (tanda)
  • Patogenisitas (kemampuan menimbulkan penyakit)


Patogen


Penyebab penyakit biotik : Patogen
Organisme disebut patogen jika memenuhi Postulat Koch :

  1. Patogen ditemukan pada pohon sakit
  2. Patogen dapat diisolasi dan diidentifikasi
  3. Patogen dapat diinokulasikan
  4. Dapat diisolasi kembali


Indikasi Penyakit pada Tanaman

Gejala

Keadaaan yang menyimpang  yang ditunjukkan oleh tanaman sebagai reaksi terhadap patogen, kalisifikasinya bedasarkan

  1. Lokal dan Sistemik (berdasarkan letak gejalanya)
  2. Primer Sekunder (berdasarkan letak patogennya)

Tanda

Indikasi selain gejala , merupakan srtruktur vegetatif atau generatif patogen (tubuh buah, hifa, dan spora)

Penyebab Penyakit pada Tanaman

Jamur

Jamur

Jamur: organisme tingkat rendah yang tidak memiliki akar, batang dan daun ,tidak memiliki jaringan pembuluh,tidak berklorofil dan alat berbiaknya adalah spora.
Jamur terdiri dari satu sel, banyak sel (hifa). Hifa bercabang disebut miselium
Jamur dapat berkembang secara seksual dan aseksual

Bakteri

Bakteri merupakan organisme yang memiliki satu sel dan tidak memiliki klorofil. Sel tunggal bisa bersama membentuk rantai, filamen, massa koloni tapi tiap sel berdiri sendiri
Bakteri tidak menyebar dengan spora tapi melalui percikan air, binatang , manusia atau serangga

Virus

Virus: merupakan penyebab penyakit yang sangat merusak, memiliki ukuran sangat kecil, bersifat obligat, parasit intra seluler yang tidak mampu meperbanyak diri pada medium kultur sintetis.
Penularan : terutama melalui serangga
Gejala: bercak kuning, lingkaran klorosis, menegriting kerdil, mati pucuk dll

Pengendalian Penyakit pada Tanaman


  1. Silvikultur 
  2. Pengaturan lingkungan
  3. Pengendalian hayati
  4. Kimiawi
  5. Peraturan Perundangan

Artikel Terkait

Patologi Tanaman dan Penyakit pada Tanaman : Segitiga Penyakit, Penyebab Penyakit, dan Pengendalian Penyakit
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.