LAPORAN PRAKTIKUM BIOMETRIKA HUTAN
PENGAMBILAN SAMPEL
Tujuan
- Praktikan memahami prinsip-prinsip dasar pengambilan sampel
- Praktikan mampu menerapkan teknik pengambilan sampel untuk mengestimasi nilai populasi
Dasar Teori
Sampel (bahasa inggris: sample) merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti; dipandang sebagai suatu pendugaan terhadap populasi, namun bukan populasi itu sendiri. Sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keseluruhan gejala yang diamati. Ukuran dan keragaman sampel menjadi penentu baik tidaknya sampel yang diambil (Reviere, 1996).
Teknik Sampling adalah merupakan teknik pengambilan sampel. Terdapat berbagai teknik sampling untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian. Teknik sampling pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua yaitu probability sampling dan non probability sampling (Anonim 1, 2010).
Teknik sampling banyak menggunakan teori probabilitas sehingga berdasarkan tekniknya dikategorikan menjadi dua disebut probability sampling dan non-probability sampling. Probability sampling adalah teknik sampling dimana setiap anggota populasi memiliki peluang sama dipilih menjadi sampel. Dengan kata lain, semua anggota tunggal dari populasi memiliki peluang tidak nol. Teknik ini melibatkan pengambilan acak (dikocok) dari suatu populasi. Ada bermacam-macam metode probability sampling dengan turunan dan variasi masing-masing, namun paling populer sebagai berikut: Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling); Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling); Sampling Stratifikasi (Stratified Sampling); Sampling Rumpun (Cluster Sampling); Sampling Bertahap (Multistage Sampling); Probabilitas Proporsional Ukuran Sampling (Probability Proportional to Size Sampling) (Anonim 2, 2014).
Teknik non-probability sampling bahwa setiap anggota populasi memiliki peluang nol. Artinya, pengambilan sampel didasarkan kriteria tertentu seperti judgment, status, kuantitas, kesukarelaan dan sebagainya.
Ada bermacam-macam metode non-probability sampling dengan turunan dan variasinya, tapi paling populer sebagai berikut: Sampling Kuota (Quota Sampling); Sampling Kebetulan (Accidental Sampling); Sampling Purposive (Purposive or Judgemental Sampling); Sampling Sukarela (Voluntary Sampling); Sampling Snowball (Snowball Sampling) (Anonim 2, 2014).
Alat dan Bahan
- Alat : alat tulis, tabel random, tabel Z, tabel t-student, dan kalkulator
- Bahan : data yang diperoleh
Cara Kerja
- Memahami prinsip pengambilan sampel
- Mengestimasi nilai populasi
Daftar Pustaka
Reviere, Rebecca. 1996. Needs Assessment: A Creative and Practical Guide for Social Scienties. Taylor dan Francis. ISBN 1-56032-376-0, 9781560323761. Page 50.
http://tu.laporanpenelitian.com/2014/11/21.html
http://asprosbinareka.com/info.php?act=artDet&id=128
Laporan Praktikum Biometrika Hutan Pengambilan Sampel
4/
5
Oleh
Sang Kualita
Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.