LAPORAN PRAKTIKUM SURVEY DAN PEMETAAN HUTAN PETA KONTUR
PETA KONTUR
I. Tujuan
1. Memperkenalkan GPS, Kompas, Klinometer dan cara pemakaiannya dalam pengukuran lapangan guna pemetaan.2. Memberikan pengetahuan terapansehingga dapat lebih memahami dan mampu mengaplikasikannya ke dalam wujud peta batas dan peta kontur
II. Dasar Teori
Peta adalah gambaran suatu permukaan datar dari seluruh atau sebagian permukaan bumi untuk memperlihatkan kenampakan fisik, politik atau yang lainnya yang dihubbungkan oleh titik-titik dengan skala dan proyeksi tertentu. Peta topografi adalah peta yang menggambarkan penybaran ukuran dan bentuk muka bumi. Gambaran tersebut ditunjukkan oleh garis-garis kontur, yaitu garis imajiner dipermukaan bumi yang menghubungkan titik-ttitik dengan ketinggian yang sama. Sifat-saiaf garis kontur antara lain : Garis kontur tidak pernah saling berpotongan kecuali dalam keadaan ekstirm seperti pada tebing yang menggantung; Garis kontuk tidak akan menyambung pada garis lain yang memilki indeks kontur berbeda; gari kontur akan merenggang bila topografi melandai dan akan merapat bila topografi curam; Pada lembah, garis kontur akan meruncing karah hulu (Firdauss, 2011).Peta kontur merupakan peta yang menggambarkan bagian bentuk permukaanbumi yang bersifat alami dengan menggunakan garis-garis kontur. Peta kontur termasuk dalam peta topografi. Sedangkan garis kontur merupakan suatu garis yangmenghubungkan tempat–tempat yang sangat tinggi dan suatu permukaan tanah didalam peta. Dari simbol–simbol yang ada garis kontur yang lebih sering dipakaidalam penggambaran sebuah peta, karena selain banyaknya elevasi yang dapat digambarkan, garis kontur merupakan petunjuk langsung dari suatu elevasi tertentu.Garis kontur ini dapat kita bayangkan sebagai tepi dari suatu danau atau laut. Kerapatan jarak kontur pada suatu peta dengan lainya menunjukkan keadaan wilayahyang curam. Sebaliknya semakin jarang jarak antara garis kontur pada suatu petamenunjukan bahwa daerah yang disebut termasuk dalam kategori landai (Frick ,1991).
Beberapa metode penarikan garis kontur, antara lain metode langsung, yaitu : titik-titik yang sama tinggi di lapangan secara langsung oleh alat penyipat datar, rambu ukur, dan patok-patok yang jumlahnya banyak. Cara ini kurang praktis dan membutuhkan waktu yang banyak di lapangan. Metode tidak langsung, yaitu digambar atas dasar ketelitian detail hasil plotting yang tidak merupakan kelipatan dari interval kontur yang diperlukan, sehingga diperlukan penentuan posisi titik-titik yang mempunyai ketinggian kelipatan dari interval kontur. (Basuki 2006).
Dengan mempelajari cara pembuatan kontur dapat kita ketahui keadaanwilayah hutan yang ingin digambarkan atau dipetakan pada ketinggian yang samasehingga dapat mengetahui tinggi rendahnya suatu wilayah . Hal tersebut bergunauntuk mengetahui apa tanaman yang cocok dan cara yang cocok dalam systempenanaman kayu. Dengan cara mempelajari cara pembuatan kontur dapat kita ketahuiwilayah hutan yang ingin digambarkan atau dipetakan pada ketinggian yang samasehingga dapat mengetahui tinggi dan rendahnya suatu wilayah. Hal tersebut berguna untuk mengetahui apa tanaman yang cocok dan cara yang cocok dalam sistem penanaman kayu (Mohijar,2009).
III. Alat dan Bahan
1. GPS2. Kompas
3. Klinometer
4. Rol Meter
5. Tali 5 Meter
6. PC/Laptop
7. Software ArcGis
IV. Cara Kerja
Lapangan:
1. Membuat data Peta Batas dengan area 50 x 50 Meter2. Membuat data Peta Kontur dengan area 50 x 50 Meter
3. Membuat data Peta Pohon didalam area tersebut
Pengolahan:
1. Memasukkan Data ke MS Excel2. Menghitung Nilai X, Y, Z, dx, dy, dz
3. Membuat Peta dengan data ke ArcGIS
V. Daftar Pustaka
Firdaus, 2011. Penuntun Praktikum Geologi Dasar. Universitas haluoleo. Kendari.
Basuki, Slamet. 2006. Ilmu Ukur Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Frick, Heinz.1991. Ilmu dan Alat Ukur Tanah.Yogyakarta : Kanisius.
Mohijar. 2009. Peta Kontur. Banjarmasin: Soraya Press.
Laporan Praktikum Survey dan Pemetaan Hutan Peta Kontur
4/
5
Oleh
Sang Kualita
Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.