LAPORAN PRAKTIKUM SILVIKULTUR
KESESUAIAN JENIS TANAMAN DENGAN TAPAK
KESESUAIAN JENIS TANAMAN DENGAN TAPAK
Tujuan
- Mengetahui dan memahami kesesuaian jenis tanaman dengan tapak sebagai salah satu penentuan pemilihan jenis untuk kegiatan penanaman.
Bahan dan Alat
1. Hagameter2. Diameter tape
3. Termometer
4. Kompas
5. Meteran
6. pH meter
7. GPS
8. Cangkul.
Cara Kerja
1. Petak ukur dibuat 20 x 20 meter.2. Jenis diidentifikasi serta tinggi dan diameter jenis diukur yang ada di dalam petak ukur.
3. Setelah diamati komponen-komponen penilaiaan kesesuaian jenis dengan lahan diisi pada form yang telah tersedia.
Tinjauan Pustaka
Faktor lingkungan hidup sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Pengaruh faktor lingkungan hidup terhadap hidup dan tumbuhnya satu atau lebih jenis-jenis pohon dipelajari dari segi autekologi. Dengan pengetahuan ekologi (autekologi) dan fisiologi yang baik, dapat dilakukan tindakan silvikultur yang tepat sehingga produksi hutan dapat ditingkatkan dalam hal kualitas dan kuantitas, Pengaruh arah lereng (aspek) terhadap tempat tumbuh berkaitan dengan intensitas cahaya matahari yang dapat diterima oleh tanaman. Pada umumnya lereng yang menghadap utara dan timur cenderung memberikan kualitas tempat tumbuh yang lebih baik daripada lereng yang terletak di sebelah selatan dan barat (Soerianegara, 2002).Vegetasi, tanah dan iklim berhubungan erat dan pada tiap-tiap tempat mempunyai keseimbangan yang spesifik. Vegetasi di suatu tempat akan berbeda dengan vegetasi di tempat 1ain karena berbeda pula faktor lingkungannya. Vegetasi hutan merupakan sesuatu sistem yang dinamis, selalu berkembang sesuai dengan keadaan habitatnya (Marsono, 1991).
Kesesuaian lahan adalah penggambaran tingkat kecocokan sebidang lahan untuk suatu penggunaan tertentu. Kelas kesesuaian suatu areal dapat berbeda tergantung daripada tipe penggunaan lahan yang sedang dipertimbangkan. Berbeda dengan evaluasi kesesuaian lahan, evaluasi kemampuan pada umumnya ditujukan untuk penggunaan yang lebih luas seperti penggunaan untuk pertanian, perkotaan, dan sebagainya. Penilaian kesesuian lahan pada dasarnya dapat berupa pemilihan lahan yang sesuai untuk tanaman tertentu (Suharta, 2000).
Baca Juga : Laporan Praktikum Silvikultur Suksesi Primer dan Suksesi Sekunder
Kesesuaian lahan kualitatif adalah kesesuaian lahan yang ditentukan berdasar atas penilaian karakteristik (kualitas) lahan secara kualitatif (tidak 5 dengan angka-angka) dan tidak ada perhitungan-perhitungan ekonomi. Biasanya dengan cara memadankan (membandingkan) kriteria masing-masing kelas kesesuaian lahan dengan karakteristik (kualitas) lahan yang dimilikinya. Kelas kesesuaian lahan ditentukan oleh faktor fisik (karakteristik/kualitas lahan) yang merupakan faktor penghambat terberat (Hardiwinoto, 2003).
Setiap tanaman pada dasarnya membutuhkan persyaratan tempat tumbuh yang berbeda agar dapat tumbuh dan bereproduksi secara optimal. Data dan informasi yang lengkap mengenai iklim, tanah, dan sifat lingkungan fisik lainnya sangat diperlukan (Rusdiana, 2012).
Daftar Pustaka
Hardiwinoto, Suryo. Cahyono Agus, dan Oka Karyant, Legume cover crop as a soil amendment in short rotation plantation of tropical forest, journal For. Env. , vol. 45(1), pp. 13-19, 2003Marsono, D.J. 1991. Potensi dan Kondisi Hutan Hujan Tropika Basah di Indonesia Buletin Instiper Volume 2 No.2. Yogyakarta : Institut Pertanian Stiper
Rusdiana, Omo dan Rizky Fitri Amalia. 2012. Kesesuaian Lahan Pinus merkusii Jungh et de Vriese pada Areal Bekas Tegakan Tectona grandis Linn. F. JURNAL SILVIKULTUR TROPIKA. Vol. 03 No. 03 Desember 2012, Hal. 174 – 181
Soerianegara, I. dan Indrawan, A. 2002. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Suharta, N. 2000. Kriteria Kesesuaian Lahan Untuk Komoditas Pertanian. Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor.
Laporan Praktikum Silvikultur Kesesuaian Jenis Tanaman dengan Tapak
4/
5
Oleh
Sang Kualita
Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.