Friday, February 3, 2017

Laporan Praktikum Pengukuran dan Inventarisasi Sumber Daya Hutan Penyusunan Alat Bantu Pengukuran Potensi Kayu

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUKURAN DAN INVENTARISASI SUMBER DAYA HUTAN
PENYUSUNAN ALAT BANTU PENGUKURAN POTENSI KAYU


PENYUSUNAN ALAT BANTU PENGUKURAN POTENSI KAYU


Tujuan

Menentukan bilangan bentuk pohon dan T/D ratio
Menyusun model matematis tabel volume dan tabel tinggi pohon

Dasar Teori

Dalam pengukuran dimensi pohon, volume pohon sangat penting dan diperlukan dalam kegiatan inventarisasi hutan. Volume pohon juga dapat menduga tegakan dengan menggunakan tabel tegakan maupun ditentukan denga beberapa penduga-penduga volume dengan inventore hutan, keuntungannya jelas memungkinkan dari pengukuran terperinci pada sejumlah terbatas dari p[ohin yang secara bijaksana dipilih dalam areal hutan, penaksiran volume pohon yang objektif terdiri dari jumlah pohon yang lebih banyak. Penaksiran volume pohon yang masih berdiri dapat dipisahkan menjadi 4 cara yaitu :
Penaksiran secara okuler
Penaksiran volume dengan persamaan dan tabel volume
Penaksiran volume dengan mengukur diameter batang pada berbagai ketinggian
Penaksiran volume dengan model pohon
Dalam penaksiran volume pohon yang masih berdiri ,seluruhnya hanya dapat dilakukan dengan pengukuran-pengukuran secara tidak langsung (Loetsch dan Haller, 1964).

Luas bidang dasar tegakan juga mempunyai arti penting dalam inventore tegakan yang menggunakan sampling titik. Tetapi luas bidang dasar dalam cara sampling ini tidak dihitung seperti peada perhitungan KBD, melainkan ditaksir langsung dengan menggunakan tongkat Bitterlich atau alat-alat turunannya sepert prisma baji, reloskop dan sebagainya. Perangkat pendugaan volume pohon (berupa model atau rumus maupun tabel) adalah salah satu perangkat penting dalam perencanaan pengelolahan hutan. Salah satu jenis data yang diperlukan dalam perencanaan pengelolahan hutan ialah dengan potensi atau masa tegakan. Pengumpulan data masa tegakan dilakukan melalui kegiatan inventarisasi yang selalu melibatkan pendugaan volume pohon per pohon. Oleh sebab itu, dalam setiap kegiatan pengelolahan hutan dituntut tersedianya perangkat pendugaan volume pohon (Simon, 2007).

Pengukuran adalah kegiatan yang paling penting dilakukan, karena pengukuran dilakukan untuk mengetahui atau menduga potensi suatu tegakan ataupun suatu komunitas tertentu. Pengukuran yang dilakukan kali ini yaitu mengukur tinggi pohon. Tinggi pohon yaitu sebagai jarak terpendek antara suatu titik pada puncak pohon (titik lain pada pohon) dengan titik proyeksinya pada bidang datar (permukaan tanah). Sedangkan panjang pohon merupakan jarak yang menghubungkan dua titik yang diukur baik menurut garis lurus maupun tidak (Hastaka, 2012).

Baca Juga : Laporan Praktikum Pengukuran dan Inventarisasi Sumber Daya Hutan Regresi Karakteristik Tegakan

Meskipun demikian, penelitian-penelitian tentang pertumbuhan dan hubungan antara karakteristik pohon masih terus dilakukan karena tidak ada satupun model atau formula yang sesuai untuk semua jenis pohon. Selain itu, pertumbuhan suatu pohon dipengaruhi oleh kemampuan genetiknya dalam berinteraksi dengan faktor lingkungan seperti iklim, tanah dan topografi serta kemampuan berkompetisi dalam memperoleh makanan dan ruang tumbuh. Jadi setiap jenis atau kelompok jenis pohon dapat mempunyai pertumbuhan dan ukuran batang yang berbeda sebagai akibat dari interaksi faktor-faktor tersebut (Husch et al.1972).

Inventarisasi sumber daya hutan di lakukan untuk mengetahui /menduga potensikayu dan hasil hutan lainnya dengan menggunakan teknik inventarisasi SDH. Potensikayu atau tegakan ini berhubungan dengan Volume pohon / tegakan. Volumediperoleh dengan melakukan Pengukuran dimensi pohon berdiri / tegakan & Pengukurandimensi pohon rebah (batang)Pengukuran dimensi pohon meliputi :
Pengukuran Diameter pohon
Pengukuran Tinggi pohon dan volume pohon
Pengukuran Bidang Dasar pohonPengukuran dimensi pohon tersebut harus dilakukan dengan cermat agar diperolehtaksiran volume pohon yang akurat yaitu taksiran volume yang mendekati volumeyang sebenarnya ( Anonim 1998).

Alat dan Bahan

Hasil pengukuran suatu data
Kalkulator
Komputer
Alat tulis

Cara Kerja

Penentuan bilangan bentuk dan T/D ratio

Hitung volume total dengan rumus formula smalian
Hitung volume silindris
Hitung bilangan bentuk
Gambarlah kurva bilangan bentuk
Hitunglah T/D ratio
Gambarlah kurva T/D ratio
Gambarlah profil batang

Penentuan model volume

Membuat tabel volume luas
Membuat persamaan

Daftar Pustaka

Anonim. 1998. Buku Panduan Kehutanan Indonesia. Dephut R.I. Jakarta
Hastaka. 2012. Ekologi Kuantatif Analisis Populasi. Usaha Nasional. Surabaya.
Husch, B., Miller, C.I. and Beers, T.W. 1972. Forest Mensuration. Second Edition. The Ronald Press Company. New York.
Loetsch, F dan K.F Haller. 1964. Forest Inventory. BLV Verlagsgesellschaft. Munchen.
Simon, H. 2007. Metode Inventore Hutan. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Artikel Terkait

Laporan Praktikum Pengukuran dan Inventarisasi Sumber Daya Hutan Penyusunan Alat Bantu Pengukuran Potensi Kayu
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.