Thursday, May 25, 2017

Evolusi, Mutasi, dan Seleksi Alam : Pengertian, Faktor, Beserta Contohnya

Evolusi, Mutasi, dan Seleksi Alam : Pengertian, Faktor, Beserta Contohnya

Pengertian Evolusi

Keanekaragaman makhluk hidup yang menghuni bumi ini diyakini oleh para pakar berasal dari nenek moyang yang sama. Kenyataan ini telah dipaparkan dalam kajian asal usul makhluk hidup di bumi. Dari pernyataan tersebut diatas, tersirat adanya proses evolusi sepanjang sejarah kehidupan makhluk hidup di bumi ini. Evolusi adalah suatu perubahan yang berlangsung secara bertahap (sedikit demi sedikit) dalam waktu yang lama. Dalam kata perubahan terkandung dua pengertian yaitu :
Evolusi

  1. Perubahan yang mengarah ke semakin banyaknya ragam (perubahan progesif)
  2. Perubahan yang mengarah ke kepunahan (perubahan retrogresif).

Faktor-Faktor Evolusi

Perubahan-perubahan tersebut dapat terjadi akibat adanya beberapa faktor, antara lain:
  • Rekombinasi gen
  • Mutasi
  • Isolasi genetik
  • Aliran gen
  • Seleksi alam

Pengertian Mutasi

Mutasi adalah perubahan gen dari bentuk aslinya. Individu yang mengalami mutasi disebut mutan. Adanya perubahan gen akan menyebabkan perubahan protein yang disintesis. Mengingat bahwa enzim tersusun atas protein, maka adanya perubahan gen akan dapat menyebabkan perubahan proses metabolisme. Adanya perubahan gen, dapat menyebabkan perubahan sifat genotip. Perpaduan dari perubahan gen, protein, enzim, dan metabolisme, memungkinkan untuk muculnya perubahan sifat fenotip.
Mutasi

Seleksi Alam

Kondisi alam selalu berubah dari waktu ke waktu. Keadaan ini memaksa makhluk hidup untuk selalu menyesuaikan diri terhadap perubahan alam. Organisme yang tidak dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan alam akan punah, sedangkan yang mampu menyesuaikan diri akan tetap hidup dan berkembang biak. Keadaan seperti itu, sering disebut dengan seleksi alam.

Contoh dari Seleksi Alam

Sebagai ilustrasi proses seleksi alam, adalah kasus populasi ngengat di Manchester (Inggris). Sebelum revolusi industri di inggris, terdapat dua populasi ngengat, yakni ngengat cerah dan gelap. Ngengat cerah sebelum revolusi industri lebih beruntung daripada ngengat gelap sebab pada saat itu kulit batang pohon masih cerah. Akibatnya ngengat berwarna cerah sukar dilihat predator dibading ngengat gelap. Keadaan ini menyebabkan populasi ngengat cerah lebih banyak dibandingkan ngengat gelap. Setelah terjadi revolusi industri, keadaan populasi dua ngengat berbanding terbalik. Hal ini dikarenakan batang kulit pohon berubah dari warna cerah ke gelap karena polusi industri, sehingga ngengat berwarna gelap lebih banyak daripada ngengat cerah.

Daftar Pustaka
Tim Penyusun. 2014. Buku Petunjuk Praktikum Biologi Umum. Fakultas Biologi UGM. Yogyakarta

Artikel Terkait

Evolusi, Mutasi, dan Seleksi Alam : Pengertian, Faktor, Beserta Contohnya
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.