Wednesday, August 30, 2017

Laporan Praktikum Teknik Silvikultur Kapasitas Regenerasi Pada Permudaan Alam

Laporan Praktikum Teknik Silvikultur
Kapasitas Regenerasi Pada Permudaan Alam



Tujuan


  • Untuk melatih mahasiswa mengetahui bagaimana cara mengevaluasi proses permudaan alam di suatu wilayah.
  • Untuk melatih mahasiswa melihat bagaimana faktor yang berpengaruh terhadap suksesnya permudaan alam.


Alat dan Bahan


  1. Tali plastik ukuran panjang minimal 20 m
  2. Alat ukur keliling/diameter tape
  3. Alat pengukur tinggi/hagameter
  4. Kompas
  5. Klinometer
  6. Sekop
  7. Plastik untuk sampel tanah
  8. Alat tulis
  9. Tegakan mahoni (Swietenia macrohpyla)
  10. Tegakan akasia


Cara Kerja


  1. Bekerja dalam tim, buatlah petak ukur (PU) pola nested sampling, dalam jalur, arah jalur memotong kontur.
  2. Dalam setiap petak ukur (PU) dibuat petak ukur ganda, yaitu
  3. 20m x 20m untuk tumbuhan tingkat pohon
  4. 10m x 10m untuk tumbuhan tingkat poles
  5. 5m x 5m untuk tumbuhan tingkat sampling
  6. 2 m x 2 m untuk tumbuhan tingkat seedling
  7. 25 cm x 25 cm untuk seedbank
  8. Untuk semua tumbuhan tingkat sapling, poles dan trees, diukur diameter batang pokoknya, setinggi dbh 1,3 dari permukaan tanah.
  9. Untuk  semua jenis tumbuhan penyusun seedling, sapling, poles dan pohon, di catat, dan dihitung jumlah
  10. Khusus untuk tingkatan poles dan tress, diukur tinggi total tumbuhan, diameter batang dan tajuk 
  11. Data dianalisis dengan analisis vegetasi, kemudian dibuat proyeksi horizontal dan vertikalnya.


Tinjauan Pustaka

Dalam peraturan pemerintah No. 21 tahun 1970 dinyatakan bahwa Hak Pengusahaan Hutan adalah hak untuk mengusahakan hutan didalam suatu kawasan hutan yang meliputi kegiatan-kegiatan penebangan kayu, permudaan dan pemeliharaan hutan, pengelolaan dan pemasaran hasil hutan sesuai dengan rencana karya pengusahaan hutan menurut ketentuan2 yang berlaku serta berdasarkan asas kelestarian hutan dan asas perusahaan (Direktorat Jenderal Kehutanan, 1972)

Pemerintah sudah mengeluarkan serangkaian peraturan yang ditujukan untuk menjamin kelestarian hutan sesuai dengan fungsinya. Sistem pengelolaan hutan produksi di Indonesia meliputi system Tebang Habis Permudaan Alam (THPA), Tebang Habis Permudaan Buatan, dan Tebang Pilih Tanam Indonesia (TPTI).

Permudaan hutan adalah suatu proses peremajaan kembali dari pohon-pohon penyusun tegakan yang telah mati secara alami, atau setelah dipanen oleh manusia. Proses pemanenan tersebut dapat berlangsung untuk semua pohon dalam suatu luas kawasan tertentu, atau hanya pohon tertentu saja. Pohon-pohon yang sudah tua dalam satu tegakan, akhirnya akan mati dan digantikan oleh anakan-anakan pohon secara alami (Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi, 1980).

Permudaan pada dibagi menjadi Permudaan Alam (Natural Regeneration) dan Permudaan Buatan (Artificial Regeneration). Permudaaan alam adalah suatu proses peremajaan kembali dari suatu tegakan hutan yang terjadi secara alami. Dalam pengelolaan hutan tropika basah di luar Pulau Jawa sampai saat ini, sistem silvikultur yang dipakai adalah sistem tebang pilih dengan permudaan alam.

Permudaan buatan adalah suatu proses peremajaan kembali dari suatu tegakan yang dilakukan oleh manusia. Permudaan buatan umumnya dilakukan pada areal-areal bekas tebang habis, bekas jalan sarad, tempat penimbunan kayu, atau pada areal hutan yang tidak produktif. Tujuan utamanya terdiri dari tujuan ekologis dan ekonomis (Indrawan, 1998).

Daftar Pustaka
Direktorat Jenderal Kehutanan. 1972. Surat Keputusan Direktur Jenderal Kehutanan No. 35/Kpts/DD/1972. tentang Tebang Pilih Indonesia, Tebang Habis dengan Permudaan Alam, Tebang Habis dengan Permudaan Buatan dan Pedoman Pengawasannya, Direktorat Jenderal Kehutanan, Jakarta.
Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi. 1980. Pedoman Tebang Pilih Indonesia. Penentuan Sistem Silvikultur. Pelaksanaan dan Pengawasan. Direktorat Reboisasi dan Rehabilitasi, Jakarta.
Indrawan, A. 1998. Sejarah Perkembangan Sistem Silvikultur Di Indonesia. Universitas Gajah Mada. Yogyakarta.


Artikel Terkait

Laporan Praktikum Teknik Silvikultur Kapasitas Regenerasi Pada Permudaan Alam
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.