Thursday, January 18, 2018

Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan Pembuatan Rencana Trase Jalan Sarad dan Jalan Angkut

Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan
Pembuatan Rencana Trase Jalan Sarad dan Jalan Angkut


Tujuan


  1. Mempelajari cara-cara pembuatan rencana trase jalan angkutan dengan peta topografi
  2. Membuat rencana trase jalan angkutan diatas peta topografi
  3. Mempelajari cara-cara pembuatan rencana trase jalan sarad dengan peta potensi tegakan
  4. Membuat trase jalan sarad di atas peta potensi tegakan


Dasar Teori

Penyaradan kayu adalah kegiatan memindahkan kayu dari tempat tebangan ke tempat pengumpulan kayu (Tpn) atau ke pinggir jalan angkutan. Kegiatan ini merupakan kegiatan pengangkutan jarak pendek. Untuk mengurangi kerusakan lingkungan (tanah maupun tegakan tinggal) yang ditimbun oleh kegiatan penyaradan kayu, penyaradan seharusnya dilakukan sesuai dengan rute penyaradan yang sudah direncanakan diatas peta kerja, selainitu juga dimaksudkan agar prestasi kerja yang dihasilkan cukup tinggi. Perencanaan jalan sarad ini dilakukan satu tahun sebelum kegiatan penebangan dimulai. Letak jalan sarad ini harus ditandai di lapangan sebagai acuan bagi pengemudi atau penyarad kayu. Hal ini berlaku untuk penyaradan yang menggunakan traktor (Muhdi, 2006).

Jalan hutan dapat diklasifikasikan menurut fungsinya di dalam jaringan jalan menjadi 3 jenis jalan hutan, yaitu: Jalan Utama, Jalan Cabang dan ranting, Jalan sarad, Jalan utama melayani kebutuhan kegiatan pengusahaan hutan secara umum dan menghubungkan wilayah hutan dengan jalan koridor atau jalan umum, serta berfungsi menampung arus angkutan dari jalan cabang. Jalan utama biasanya diperkeras dan berkualitas tinggi serta dipelihara secara rutin. Jalan cabang dan jalan ranting melayani kegiatan pada areal yang terbatas, yakni menghubungkan daerah/tegakan hutan dalam blok dan petak dengan jalan utama. Jalan cabang kadang-kadang diperkeras, kadang tidak diperkeras. Jalan ini dipelihara secara periodic. Jalan sarad melayani keperluan menyarad kayu dari tempat tunggak di jalan angkutan atau landing. Jalan ini menghubungkan tempat tumbuh pohon individu dengan jalan angkutan atau landing. Jalan ini berkualitas rendah (Anonim, 2009).

Buldoser memiliki kelebihan dalam kegiatan penyaradan antara lain jarak sarad yang tidak terbatas dan lebih fleksibel ditinjau dari segi ekonomis. Adapun kelemahannya adalah buldoser tidak dapat digunakan pada daerah rawa, tidak dapat dioperasikan pada berbagai musim, dan tidak dapat dipergunakan pada daerah dengan kelerengan > 40%. Beberapa hasil penelitian yang ada menunjukkan bahwa penyar adan dengan menggunakan bul doser menimbulkan dampak kerusakan yang besar baik itu kerusakan tegakan tinggal maupun keterbukaan lahan akibat kegiatan penyaradan (Ruslim, 2011).

Alat dan Bahan


  1. Peta topografi dengan skala tertentu
  2. Peta potensi tegakan
  3. Kertas kalkir
  4. Jangka
  5. Busur derajat
  6. Penggaris


Cara Kerja

Pertama, dalam jalan angkut, memperhatikan peta topografi yang digunakan, lalu, memperhatikan syarat gradien jalan, selanjutnya menggambar rencana jalan yang akan dibuat dengan spesifikasi jalan dan titik permulaan serta terakhir dan mengukur jalan serta kelerengan.

Kedua, dalam jalan sarad, memperhatikan peta potensi hasil inventore/cruising, lalu, merencanakan agar diangkut lewat sungai, selanjutnya, meletakkan TPK pada perpotongan arah jalan dengan sungai, kemudian, setiap garis sejajar dicari titik berat garisnya, lalu, menghubungkan setiap titik berta garis yang sejajar untuk meentukan arah trase jalan.

Daftar Pustaka

Rusli, Yosep. 2011. Penerapan Reduced Impact Logging Menggunakan Monocable Winch (Pancang Tarik). Journal of Tropical Forest Management. Vol 17 (3), hal 104
Anonim. 2009. Pembukaan Wilayah Hutan dan Keteknikan Kehutanan. Universitas Hasanuddin. Makassar
Muhdi. 2006. Pemanenan Hasil Hutan. USU. Medan.

Artikel Terkait

Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan Pembuatan Rencana Trase Jalan Sarad dan Jalan Angkut
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.