Thursday, February 8, 2018

Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan Taksiran Produktivitas Traktor

Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan

Taksiran Produktivitas Traktor


Tujuan

  • Mempelajari analisa beban dan tenaga serta pemilihan kecepatan taktor pada kegiatan
  • Menaksir produktivitas traktor sarad

Dasar Teori

Penyaradan adalah proses penarikan kayu dari permukaan tanah dengan alat transportasi dengan menggunakan hewan atau peralatan mekanis. Kayu ditarik langsung diatas tanah dengan menggunakan sumber tenaga yang digunakan. Efektifitas penggunaan sumber tenaga mungkin akan mengakibatkan dampak bagi lantai hutan berupa pembersihan permukaan. Penggunaan hewan sebagai sumber energi ketika digunakan dalam system penyaradan terbatas pada kemiringan lapangan, kondisi permukaan, ukuran dan bentuk kayu. Kemiringan yang ideal adalah lebih kecil sama dengan 3%, jika lebih maka hewan akan kesulitan melakukan penyaradan (Stenzel, 1985).

Pada ground skidding kayu-kayu yang akan disarad diikat pada kabel sarad (main line) yang diulurkan dangan tang atau dengan kabel pengulur (haul backline) dan ditarik kemotor dimana pada penyaradan dengan system ini tidak menggunakan tiang yang digunakan sebagai pengangkut batang pohon dari atas tanah tapi dengan menggunakan alat yang telah terdapat pada mesin penyarad yang dihubungkan dengan kabel yang mampu menyarad antara 200-300 ft jika menggunakan mesin yang kecil   penyaradan dengan cara ini sangat tidak ekonomis  untuk  menghandel pohon-pohon dengan volume yang besar karena mesin ini sangat lambat pergerakan kayu yang disarat ketempat pengumpulan kayu, tapi dapat mengangkut  muatan area yang kecil dimana alat penyaradan yang lain tidak menguntungkan untuk hal itu mengangkut ditempat itu (Wackerman. 1949).

Beberapa bentuk kerusakan tanah yang terjadi akibat penyaradan adalah : penggeseran lapisan tanah atas, pemadatan tanah dan erosi. Ketiga bentuk tersebut apabila tidak diantisipasi sejak dini dapat menurunkan kualitas tanah sehingga dapat berakibat pada menurunya produktivitas hutan. Mekanisme penggeseran lapisan tanah atas yang terjadi diawali pada saat cara berputar atau berbeloknya traktor sarad di mana keadaan salah satu telapak traktor dihentikan, sementara telapak lain dipercepat perputarannya, mengakibatkan permukaan tanah di bawah telapak yang dihentikan akan disobek dan digeser dari tempat semula. Penggeseran lapisan tanah atas dapat mengakibatkan hilangnya lapisan sehingga beberapa unsur hara yang dibutuhkan untuk kesuburan tanah menjadi hilang, bahkan terkadang karena penyaradan tersebut sering menimbulkan erosi tanah (Suhartana dkk, 2011).

Alat dan Bahan

  1. Spesifikasi traktor sarad
  2. Kurva drawbar pull dan travel speed
  3. Alat tulis

Cara Kerja

Pertama, memperhatikan spesifikasi traktor yang akan dipakai dalam kegiatan penyardan, lalu menghitung tahanan-tahanan yang bekerja pada traktor tersebut, kemudian, menentukan bebena maksimum yang dapat disarad traktor dan memilih kecepatan yang optimal, terakhir, menghitung produktivitas traktor sarad.

Daftar Pustaka

A.E, Wackerman. 1949. Harvesting Timber Crops. McGraw-Hill. London
Stenzel, G., Thomas, A. Dan J. Kenneth P. 1985. Logging and Puplwood Production. Second Edition. John Willey and Sons. New York.
Suhartana , Sona, Maman Mansyur Idris & Yuniawati. 2011. Penyaradan kayu sesuai standar prosedur operasional untuk meningkatkan produktivitas dan meminimalkan biaya produksi dan penggeseran lapisan tanah atas : kasus di satu perusahaan hutan di jambi. Jurnal Penelitian Hasil Hutan. Vol 29 (3), hal 249

Artikel Terkait

Laporan Praktikum Pemanenan Hasil Hutan Taksiran Produktivitas Traktor
4/ 5
Oleh

Berlangganan

Suka dengan artikel di atas? Silakan berlangganan gratis via email

Tambahkan Komentar Anda Untuk Meningkatkan Kualita Blog Ini Dengan Cara : Tidak Spam dan Berkatalah yang Sepantasnya.